VIVAnews - Ingin lebih langsing? Cobalah bernapas dengan benar. Mempraktikkan teknik pernapasan dengan benar bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Itu karena keseimbangan antara pemikiran dan tindakan diperlukan dalam pelangsingan tubuh.
"Stres emosi bisa membuat berat badan meningkat, karena mempercepat konversi dari kalori menjadi lemak. Sehingga Anda lebih mungkin untuk makan lebih banyak atau memilih makanan yang tidak sehat selama masa stres," kata Dean Ornish, MD, kepala Preventive Medicine Research Institute di California, Amerika Serikat.
Dean mengungkapkan bahwa mengelola stres juga berarti mengelola berat badan. Salah satu cara mengelola stres dan berat badan adalah dengan bernapas secara perlahan. Itu akan mengurangi hormon stres pada tubuh.
"Stres emosi bisa membuat berat badan meningkat, karena mempercepat konversi dari kalori menjadi lemak. Sehingga Anda lebih mungkin untuk makan lebih banyak atau memilih makanan yang tidak sehat selama masa stres," kata Dean Ornish, MD, kepala Preventive Medicine Research Institute di California, Amerika Serikat.
Dean mengungkapkan bahwa mengelola stres juga berarti mengelola berat badan. Salah satu cara mengelola stres dan berat badan adalah dengan bernapas secara perlahan. Itu akan mengurangi hormon stres pada tubuh.
Untuk itu ketahui cara bernapas perlahan yang disebut dengan teknik mengerutkan bibir. Ambil napas melalui hidung selama empat detik. Kemudian diikuti dengan menghembuskan napas selama delapan detik dengan posisi bibir mengerut (seperti meniup melalui sedotan). Lakukan cara ini jika Anda saat merasa kesal atau marah dan ingin melampiaskannya lewat makanan. Cara ini cukup efektif untuk menstabilkan emosi dan mengurangi stres. Tubuh pun tak melar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar