(Tugas ) Soal Remedial Akuntansi Manajemen Lanjut

Soal Remedial Akuntansi Manajemen Lanjut

1.        Yang bukan kelemahan dari harga pasar antara lain :

a.       Kesulitan mencari alternative pasar diluar produk perusahaan

b.      Tidak semua produk punya harga pasar

c.       Divisi penjual punya pasar yang sudah pasti

d.      Tentukan harga pasar sulit

2.        Nilai atau harga internal antar divisi dalam suatu perusahaan disebut dengan :

a.       Harga transfer

b.      Just in time

c.       Harga internal perusahaan

d.      Biaya operasional

3.        Harga transfer yang terjadi antar unit harus mencapai beberapa tujuan antara lain, kecuali

a.       Harus disetujui oleh divisi penjual dan pembeli

b.      Menghasilkan informasi yang relevan kepada masing masing unit usaha untuk menentukan imbal balik yang optimum

c.       Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual

d.      Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola

4.        Berikut ini untuk soal nomor 4 sampai 5. Perusahaan Seoul memiliki dua divisi, divisi Pusan dan divisi Jeoseon. yang dibentuk sebagai pusat laba, divisi Pusan menghasilkan produk Q dan dijual dipasar sebesar 10% dan sisanya ditransfer ke divisi Jeoseon. manager masing – masing divisi sedang mempertimbangkan penentuan transfer suku cadang Q untuk tahun anggaran yang akan datang, menurut divisi seoul akan beroperasi pada kapasitas normal 1000 unit dengan transaksi sebagai berikut :

Biaya produk                          : Rp. 200.000.000

Biaya administrasi dan umum : Rp.   50.000.000

Biaya Pemasaran                     : Rp.   20.000.000 +

            Total                                        : Rp. 270.000.000

      Total aktiva yang diperkirakan pada awal tahun anggaran adalah sebesar Rp. 1.000.000.000 dan laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam ROI = 20% tentukan Mark-up harga transfer suku cadang Q..?

1. 75%
2. 100%
3. 135%
4. 225%

5.        Tentukan harga transfer per unit :

a.       Rp. 500.000

b.      Rp. 450.000

c.       Rp. 225.000

d.      Rp. 470.000

6.        Sistem yang memantau dan mengumpulkan barang untuk mempertahankan atau menyempurnakan produk disebut dengan :

a.       Barang bermutu

b.      Pengukuran biaya mutu

c.       Biaya mutu

d.      Pengendalian Mutu

7.        Produktivitas parsial adalah :

a.       Perbandingan output dengan modal

b.      Perbandingan output dengan salah satu input

c.       Perbandingan input dengan salah satu output

d.      Perbandingan modal dengan salah satu input

8.        Yang termasuk dalam jenis produktivitas, kecuali :

a.       Produktivitas parsial

b.      Produktivitas faktor total

c.       Produktivitas total

d.      Produktivitas total parsial

9.        Berikut ini untuk soal 9 dan 10

Diketahui : penjualan dvd seoul jaya 5 juta US$ dollar, laba usaha netto 600 ribu US$ dollar, rata – rata aktiva operasional 2 juta US$ dollar, jika 1 US$ dollar = 9000 rupiah maka berapakah Profit marginnya :

a.       10%

b.      12%

c.       14%

d.      16%

10.    Berapakah Asset Turn Over (ATO) dan Return Of Invesment (ROI)

a.       ATO = 2,5 dan ROI = 30%

b.      ATO  = 3,0 dan ROI = 35%

c.       ATO = 3,5 dan ROI = 40%

d.      ATO = 4,5 dan ROI = 45%

Kunci jawaban :

1.        A. Kesulitan mencari alternative pasar diluar produk perusahaan

2.        A. Harga transfer

3.        A.  Harus disetujui oleh divisi penjual dan pembeli

4.        C. 135%

5.        D. Rp. 470.000

6.        B. Pengukuran biaya mutu

7.        B. Perbandingan output dengan salah satu input

8.        D. Produktivitas total parsial

9.        B. 12%

10.    A. ATO = 2,5 dan ROI = 30%

soft skill bahasa inggris bisnis 2

Letter of Order

Ahn Jae Wook Forever Corp.
123 Kimchi, Street
North Seoul, 234567

April 30, 2011
Columbia Cash and Credit, Corp.
11207453 Pusan city
South Korea, Hanguk – 1234
TO : Sales Department

Dear Mr. Kim Nam Gil

based on the catalog you sent to my company on April 21, 2011, that you sell some office supplies as shown in the catalog, so with this I need some perlengakapan to my office, so I ordered the goods. 

Number	Reference	Description Product	Total Goods Of Ordered	Price/Item	Total price
0123	#AB23OH	One Set Appel Computer Intel Pentium Core Duo Inside	20	$USD 500	$USD 10000
0124	#CH39BZ	Photocopiers of  machine	10	$USD 1650	$USD 16500
0125	#BB89XY	Printers	20	$ USD 68	$USD 1360
Total All Item					$USD 27860

I hope after you receive a letter from my reservations, office supplies which I ordered through your company immediately you send to my company, if booking more than 7 days late then with great regret that I canceled all my orders to you, thank you for your attention. 

      Your Sincerely

    Mr. Ahn Jae Wook
(Senior General Manager)

Softskill Surat Komplain dalam bahasa Inggris

 Hotel Bintang Tujuh Puncak Indah

Cibodas, 176. Jl. Bunga Tulip.
Bogor, West Java, Indonesia 12345

From: Sepdila Rusmio
123, Jl. Merapi, Bukit Permai. Cibubur, 

East Jakarta. Indonesia 23456

To : Angela Smith, Manager Customer Service
SCF : RT#221134 - HSB#Z3210

Dear Customer Service Manager, Angela. 

on 25 november 2010, I received a letter from the hotel where you work. the letter was written that I receive vouchers to stay for a week with the value of vouchers amounting to 1.5 million rupiah. with limits expire until the date of March 31, 2011

however, when on 18 March 2011 I arrived with my Houseband and two children. to the hotel where you work, but I want to register at check-in at the hotel reservation desk told me that vouchers can not be used. and said that vouchers can not be used.

I was very surprised and disappointed, that the vouchers that you send can not I use with my family, I beg confirmation from Ms. Angela immediately. You can notification me on sepdilarusmio@yahoo.co.id or please call me in 081318294175. Thank you.

Sincerely, 

Mrs. Sepdila Rusmio

softskill etika bisnis 2

A. Pengertian Etika Bisnis

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan  individu,  perusahaan, industri dan juga masyarakat.
 

Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan  bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan  bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :

• Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara - cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  
  
• Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  
  
• Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

 

B. Tiga Norma Umum dalam Etika Bisnis

banyak norma yang memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat. Sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita.
Secara umum terdapat dua macam norma, yaitu :

1.) Norma-norma khusus, yaitu aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus. Misalnya, aturan olahraga, pendidikan, lebih khusus lagi aturan di suatu sekolah, dan sebagainya.

2.) Norma-norma umum, lebih bersifat umum dan sampai tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal. Norma-norma umum ini ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.
 

(a). Norma sopan santun atau juga disebut norma etiket, adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia dalam pergaulan sehari-hari. Misalnya menyangkut sikap dan perilaku 

seperti bertamu, makan dan minum, duduk, berpakaian, dan sebagainya.

(b). Norma hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat, karena dianggap perlu dan demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keberlakuan norma ini lebih tegas dan pasti, karena ditunjang dan dijamin oleh hukuman dan sangsi bagi pelanggarannya.

(c). Norma moral yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai menusia. Norma ini lalu menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakat untuk menentukan baik buruknya tindakan manusia, entah sebagai anggota masyarakat ataupun sebagai orang dengan jabatan atau profesi tertentu.

C. Teori Etika
Etika memberi manusia pegangan dalam menjalani kehidupan di dunia. Ini berarti tindakan manusia selalu mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Ada dua macam teori etika, yaitu : 

1.) Etika Deontologi
Istilah ‘deontologi’ berasal dari kata Yunani deon, yang berarti kewajiban. Karena itu, etika deontologi ini menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. baik itu dari kepribadian dan tingkah laku individu itu sendiri. 

2.) Etika Teleologi

Etika Teleologi, dari kata Yunani, telos = tujuan, yaitu mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu sendiri.

D. Etika Terapan 

adalah rasional melihat dan menguruti kehidupan individu manusia dengan didasarkan diri pada norma, nilai moral pada keadaan dari bidang kehidupan dan kegiatan masyarakat khususnya yang dilakukan setiap seorang indiidu atau dalam suatu kelompok masyarakat.

 

E. Etika Profesi 

Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada, masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi leibh tinggi jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya.

sumber : http://adesyams.blogspot.com/2009/09/tentang-etika-bisnis.html

http://www.anneahira.com/artikel-umum/etika-bisnis.htm

softskill bahasa Inggris..

A. Simple Present Tense :  S + V1 (s/es) + O

contoh / example : 

1. (Aktif) Nancy helps Daniel = Nancy membantu Daniel

   (Negatif) Nancy don't help Daniel. = Nancy tidak membantu oleh Daniel

    (Pasif)  = Daniel is helped by Nancy = Daniel dibantu oleh Nancy
    (Tanya) = Does Nancy help Daniel?

B. Present Cont. Tense :   S + tobe + V ing

                                              Negatif : S + Tobe+ Not+ Ving
                                              Tanya : Tobe + S + Ving

contoh / example :

(Aktif) I'm watching tv now

(Negatif) I'm not watching tv now

(Pasif)  Tv is watch by me
(Tanya) Am I watching tv now?

C. Simple Past Tense :   S + Verb2

rumusannya :                Negatif : S +did not/didn't + verb1

                                  Tanya :  Did + S + verb

                 

contoh/example : 

(Aktif) My Father bought this car last year

(Negatif) My Father didn't buy this car last year

(Tanya) Did My Father buy this car last year?

D. Past Continuos Tense :   S + was/were + Ving
                                       Negatif :  S + was/were + Not + Ving
                                       Tanya  :  Was/were + S + Ving

Past Continuous Tense

Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving

contoh/example : 

(Aktif) Joni was sleeping when his friend came to his house yesterday

(Negatif) Joni wasn't sleeping when his friend came to his house yesterday
(Tanya)  Was Joni sleeping when his friend came to his house yesterday

sumber : http://www.scribd.com/doc/43957468/Kalimat-Pasif-Tense

http://www.belajaringgris.net/belajar-tenses-the-simple-present-tense.html

http://swarabhaskara.com/tenses/simple-present-tense/